Pengertian dan Contoh Majas Antitesis

Pengertian dan Contoh Majas Antitesis

Pengertian dan Contoh Majas Antitesis

Penggunaan macam – macam gaya bahasa atau majas dapat membuat kalimat menjadi lebih menarik dan membuat tulisan tidak terlalu formal. Oleh karena itu majas sering digunakan dalam jenis jenis puisi, prosa, macam macam cerpen maupun novel. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia yaitu tentang Majas Antitesis, dalam hal ini yang akan kita bahas adalah pengertian Majas Antitesis beserta contohnya.

Menurut KBBI, “Antitesis” diartikan sebagai pengungkapan gagasan yang bertentangan dalam susunan kata yang sejajar.

Pengertian Majas Antitesis

Secara bahasa, antitesis berasal dari gabungan dua kata yaitu “anti” yang berarti berlawanan dan “tesis” yang berarti penempatan. Adapun secara istilah, pengertian majas antitesis dapat diartikan sebagai suatu gaya bahasa yang dibuat dengan memadukan dua kata yang saling berlawanan pada kondisi yang saling berhadapan.

Dengan kata lain, Majas Antitesis adalah suatu gaya bahasa yang memadukan oposisi antara dua gagasan, dengan menggunakan dua kata atau bentuk lain yang disandingkan agar lebih jelas sehingga menonjol kontrasnya. Kedua kata atau bentuk lain tersebut mengandung makna yang berlawanan dengan keduanya muncul bersama, jadi tidak bersifat implisit.

Pengertian majas ini hampir sama dengan majas paradoks dan kedua jenis majas pertentangan ini memiliki beberapa persamaan dan perbedaan, yaitu sebagai berikut :

Persamaan

Persamaan antara majas ini dengan majas paradoks yaitu :

  • Keduanya termasuk pada golongan jenis majas pertentangan.
  • Didalam sebuah kalimat ada dua kata yang maknanya saling bertentangan atau berlawanan.

Perbedaan

Perbedaan antara majas ini dengan majas paradoks ialah :

  • Terdapat dua kata yang bertentangan pada majas paradoks namun tidak dalam satu klausa, sedangkan majas ini dalam satu klausa, baik berurutan atau disambung pada kata penghubung.
  • Terdapat dua kata bertentangan dalam majas ini biasanya menggunakan antonim, sedangkan majas paradoks tidak atau kebalikannya. Kata selain mengandung antonim dapat juga dipadukan asalkan memberi makna yang saling bertentangan.

Contoh:

Pak guru Bahasa Indonesia yang baru itu sangat disiplin, dia memperlakukan siswa laki-laki maupun perempuan dengan adil tanpa adanya pilih kasih.

Penjelasan :

Pada kalimat di atas majas ini ditunjukkan dengan adanya dua kata yang berlawanan yaitu “laki-laki” dan “perempuan.”

Baik orang kaya ataupun orang miskin tidak berarti sama sekali di mata Allah SWT, yang membedakannya hanya satu kualitas iman dan taqwa yang ada pada diri masing-masing.

Penjelasan :

Dua kata yang mengandung majas ini pada kalimat di atas yakni “kaya” dan “miskin” merupakan kata yang saling berlawanan dalam hal maknanya. Kedua kata berlawanan itu ialah syarat identifikasi dari majas ini dalam kalimat.

Contoh lain Majas Antitesis :

  • Air mata selalu mengiringi suka duka manusia.
  • Moralitas pemuda dapat mempengaruhi tinggi rendahnya angka kriminal suatu bangsa.
  • Salah satu yang dinilai dalam sebuah artikel adalah panjang pendeknya paragraf.
  • Suasana gembira, tua muda, miskin kaya selfi bersama.
  • Halal haram tak dihiraukan lagi, yang penting kenyang.
  • Barang yang bagus itu pasti akan berpengaruh kepada murah mahalnya suatu barang.
  • Jangan sampai kita lalai dalam bersyukur kepada Allah SWT, banyak sedikitnya nikmat yang Allah SWT berikan kita wajib untuk selalu bersyukur.
  • Semua perbuatan yang kita lakukan di bumi ini akan menentukan tempat kita di akhirat nanti surga atau neraka.
  • Besar kecilnya amalan yang kita lakukan di bumi ini pasti akan tetap dihitung oleh Allah SWT ketika hari perhitungan datang kelak.
  • Baik buruknya seseorang bisa dilihat berdasarkan seberapa sering dia berbuat kebaikan untuk orang lain.
  • Hidup matinya manusia itu hanya tuhan yang tahu.
  • Sedikit banyaknya rezeki yang dapat Kita peroleh wajib untuk selalu bersyukur.
  • Pada akhirnya Kita lah yang menetukan manis pahitnya cerita kehidupan Kita.
  • Keras lunaknya keybord komputer biasanya dipengaruhi oleh bahan yang digunakan untuk membuatnya.
  • Panjang pendeknya rambut sedikit banyak akan mempengaruhi penampilan wajah kita.
  • Cepat lambatnya kerja seseorang biasanya dapat dilihat dari cepat lambatnya ia ketika menghabiskan makanan.
  • Tajam tumpulnya otak manusia ditentukan oleh apa yang dia baca dan pelajari.

Itulah postingan pelajaran Bahasa Indonesia pada Materi Majas (Gaya Bahasa) tentang Pengertian dan Contoh Majas Antitesis yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini dengan harapan semoga postingan materi tentang Pengertian dan Contoh Majas Antitesis diatas dapat bermanfaat untuk menambah wawasan kita tentang Majas atau gaya Bahasa.

Leave a Comment