Pengertian dan Contoh Majas Ironi

Pengertian dan Contoh Majas Ironi

Pengertian dan Contoh Majas Ironi

Penggunaan macam – macam gaya bahasa atau majas dapat membuat kalimat menjadi lebih menarik dan membuat tulisan tidak terlalu formal. Oleh karena itu majas sering digunakan dalam jenis jenis puisi, prosa, macam macam cerpen maupun novel. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia yaitu tentang Majas Ironi, dalam hal ini yang akan kita bahas adalah pengertian Majas Ironi beserta contohnya.

Berdasarkan macam macam majas, majas ironi merupakan salah satu jenis dari majas sindiran. Selain itu, majas ironi juga dapat dikelompokkan menjadi majas pertentangan. Hal ini dikarenakan cara penyampaian sesuatu itu bertentangan dengan maksud atau makna sebenarnya. Selain majas ironi, masih ada majas lain yang termasuk dalam kategori majas sindiran.

Pengertian Majas Ironi

Secara Etimologis (Bahasa), kata “Ironi” berasal dari kata Yunani “eironeia” yang berarti “pura-pura tidak tahu”. Sehingga dalam bentuk majas, ironi adalah majas yang menyatakan makna yang bertentangan. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan sindiran. Majas ironi melakukannya dengan cara menyatakan sebaliknya dari apa yang sebenarnya yang dimaksud.

Dengan kata lain, ironi itu bersifat menyembunyikan dan menutup-nutupi. Ironi merupakan penggunaan kata-kata yang berbeda dan apa yang ditulis atau diucapkan. Ironi dapat dikatakan sebagai praktik kepura-puraan karena menyembunyikan makna sebenarnya. Makna yang dimaksud berlawanan dengan apa yang dikatakan. Ironi dapat bersifat halus tetapi dapat juga menyatakan makna yang kasar. Majas ironi digolongkan sebagai salah satu majas pertentangan atau majas sindiran.

Contoh majas Ironi :

  1. Tulisanmu sangat bagus bagaikan tulisan seorang dokter.

Penjelasan : yang dimaksud dalam kalimat tersebut yaitu ialah tulisan yang sangat jelek.

  1. Kamu kurus sekali sampai-sampai kursi yang kamu duduki itu patah saat kamu duduki.

Penjelasan : yang dimaksud kurus disini ialah sangat gemuk sehingga mampu mematahkan kursi, dan ini bertujuan menyindir.

  1. Bau mulutmu bagaikan melati merekah sampai sampai kami tidak tahan mencium aromanya. Penjelasan : yang dimaksud bau melati merekah sebenarnya bau mulut yang tidak sedap.
  2. Kamar adik perempuanku sangat rapi, bagaikan kapal pecah.

Penjelasan : yang dimaksud adalah kondisi kamar itu sangat kacau dan sangat berantakan.

  1. Suaramu sangat bagus sampai-sampai telingaku sakit mendengarnya.

Penjelasan : yang dimaksud sangat bagus disini yaitu ialah suaranya sangat jelek.

  1. Kopi yang dibuat oleh Paijem sangat enak sekali, sampai-sampai saya tidak ingin meminumnya lagi.

Penjelasan : yang dimaksud sangat enak sampai-sampai tidak ingin meminumnya lagi karena kopinya tidak enak.

  1. Pak Roni terkenal dermawan, sampai ia tidak pernah bersedekah.. Penjelasan : yang dimaksud dermawan disini Pak Roni orangnya sangat pelit.
  2. Sungguh bersih lingkungan di kota ini hingga banyak sampah berserakan dimana-mana.

Contoh lain Majas Ironi :

  • Sopan sekali pakaian yang kamu kenakan hingga aku juga merasa malu melihatnya.
  • Wangi sekali bau parfummu. Tak seorang pun yang tahan berada di sampingmu.
  • Rajin sekali kau, jam sembilan baru datang ke sekolah.
  • Tulisanmu rapi sekali, apa kau baru belajar menulis?
  • Keluarga itu rukun sekali, hampir tiap hari tak pernah absen beradu mulut.
  • Hidup andin begitu bahagia, menjadi pemulung setelah pulang sekolah.
  • Badanmu kekar sekali, hanya berbalutkan tulang belulang.
  • Kita benar-benar pasangan yang sangat cocok. Tiada hari kita lewati tanpa pertengkaran.
  • Yudi adalah siswa paling teladan di sekolah. Hampir setiap hari orang tuanya mendapat pengaduan dari pihak sekolah tentang perilaku Yudi.
  • Kejadian itu sungguh membuatku sangat senang hingga aku tak ingin hal itu terulang kembali.
  • Kamu hemat sekali ya. Setiap ke mall selalu beli barang barang yang mahal.
  • Pakaian yang kamu kenakan sopan sekali. Sampai tidak ada satu pun orang yang mau melihatnya.
  • Sungguh tulus kebaikanmu. Setiap bantuan yang kamu berikan selalu meminta imbalan.
  • Wangi sekali bau mulutmu hingga orang akan pingsan saat menciumnya.
  • Aku sangat bahagia kamu menemaniku hingga tidak ada satu tindakanmu yang tidak merepotkanku.
  • Bajumu rapi sekali. Berapa lama tidak kamu setrika?

Itulah postingan pelajaran Bahasa Indonesia pada Materi Majas (Gaya Bahasa) tentang Pengertian dan Contoh Majas Ironi yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini dengan harapan semoga postingan materi tentang Pengertian dan Contoh Majas Ironi diatas dapat bermanfaat untuk menambah wawasan kita tentang Majas atau gaya Bahasa.

Leave a Comment