
Pengertian dan Contoh Majas Simile
Penggunaan macam – macam gaya bahasa atau majas dapat membuat kalimat menjadi lebih menarik dan membuat tulisan tidak terlalu formal. Oleh karena itu majas sering digunakan dalam jenis jenis puisi, prosa, macam macam cerpen maupun novel. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas salah satu jenis majas dalam Bahasa Indonesia yaitu tentang Majas Simile, dalam hal ini yang akan kita bahas adalah pengertian Majas Simile beserta contohnya.
Pengertian Majas Simile
Secara bahasa, kata Simile berasal dari bahasa Latin yakni dari kata “Simile” yang berarti “seperti”..
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), majas simile adalah majas pertautan yang membandingkan dua hal yang secara hakiki berbeda, tetapi dianggap mengandung segi yang serupa, dinyatakan secara eksplisit dengan kata : seperti, bagai, laksana. Perbandingan secara eksplisit pada majas simile ini dapat diartikan sebagai pemberian makna pada hal/sesuatu yang dibandingkan itu secara langsung dengan kata-kata yang merupakan perumpamaannya..
Majas simile adalah majas perbandingan yang menggunakan kata-kata sebagai pembanding untuk menyatakan maksud atau tujuannya. Majas simile juga hampir sama dengan majas perumpamaan karena sama-sama menggunakan kata-kata perumpamaan pada kalimatnya.
Yang membedakan majas simile dengan majas perumpamaan adalah bahwa majas simile membandingkan sesuatu secara eksplisit menggunakan kata-kata perumpamaan, sementara majas perumpamaan perbandingan itu disampaikan secara implisit.
Ciri Khas
Ciri khas didalam majas ini terletak di kata penghubung yang selalu digunakan. Kata penghubung adalah sebuah kata yang memiliki fungsi untuk menghubungan sebuah kalimat dengan kalimat lainnya, atau sebuah kata dengan kata lainnya. Adapun kata penghubung yang lazim digunakan terkait majas simile ini adalah sebagai berikut.
- Bagaikan
- Laksana
- Seperti
- Semisal
- Serupa
- Bak
Contoh Majas Simile :
- Senyumnya bagaikan hujan yang mengguyur tanah kering
- Wajahmu bagaikan rembulan yang bersinar di malam hari
- Gadis itu bagaikan bunga mawar yang baru mekar
- Persahabatan kami layaknya rantai yang kokoh
- Rambutmu bak mayang terurai
- Engkau laksana bulan yang menerangi kegelapan
- Mereka selalu bertengkar seperti anjing dan kucing.
- Wajahmu bagaikan mentari yang bersinar di pagi
- Gadis cantik itu bagaikan melati yang baru mekar.
- Persahabatan kita layaknya rantai yang kokoh.
- Dirimu laksana bulan yang menyinari kegelapan.
- Kasih sayang ibu kepada anaknya bagai sang surya menyinari dunia.
- Orang itu sangat sombong seperti raja Fir’aun.
- Bayi yang baru lahir bagai kertas putih yang belum ada coretan.
- Pak rudi sekarang sudah kaya raya dan sekarang lupa pada saya bagai kacang lupa sama kulitnya.
- Kepalaku sudah sangat panas bagai kompor mleduk.
- Cinta kita akan kekal seperti kisah cinta Rama dan Sinta.
- Tubuh Roni bagai tingginya tiang menjulang.
- Mulutmu bagai ular yang sangat berbisa.
- Kulitnya sangat bening bagai embun dipagi hari.
- Larinya sangat cepat bagai kilat.
- Perkataanya bak sembilu menyayat hatiku
- Kulit anak itu lembut sekali seperti kapas.
- Sifat orang itu sangat dengki bak tokoh antagonis di sinetron.
- Suaranya keras sekali seperti suara tong kosong yang nyaring.
- Kenapa wajahmu murung begitu, bagaikan padang pasir yang gersang dan tandus.
- Otak anak itu sungguh cerdas seperti otak para ilmuwan jenius.
- Kulit wajahmu lembut dan mulus sekali seperti kulit bayi.
- Rumahmu kecil sekali seperti rumah keong.
Itulah postingan pelajaran Bahasa Indonesia pada Materi Majas (Gaya Bahasa) tentang Pengertian dan Contoh Majas Simile yang dapat kami bagikan pada kesempatan kali ini dengan harapan semoga postingan materi tentang Pengertian dan Contoh Majas Simile diatas dapat bermanfaat untuk menambah wawasan kita tentang Majas atau gaya Bahasa Simile.